Pengaruh Perbandingan Sorbitol dan TDI-80 Terhadap Karakteristik Biokomposit Foam Maizena-Glikomanan

Biofoam merupakan salah satu produk bioplastik yang dikembangkan untuk mengurangi penggunaan plastik saat ini. terbuat dari matriks utama dapat berasal bahan polimer alam membentuk gel dan busa seperti sorbitol diisosianat (poliuretan). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbandingan sorbitol. TDI-80 pada karakteristik biokomposit pati jagung-glukomanan menentukan perlakuan terbaik. Rancangan percobaan menggunakan metode Acak Lengkap dengan 5 4 ulangan. Data dianalisis keragamannya dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poliuretan berpengaruh sangat nyata terhadap densitas massa, kekerasan, pegas reflektif, tegangan putus, perpanjangan ketahanan sobek kompresi konstan. Biokomposit terbaik diperoleh rasio 70:30 nilai rata-rata 0,09 g/mL, kekerasan 6,14 kg, reflektif 19,93%, putus 0,21 N/mm2, elongasi 6,53%, 0,15 N/cm3, Kompresi tetap 4,90% terdegradasi 7,25 hari. Bioplastik dihasilkan telah memenuhi standar SNI 06-1004-1989 variabel tekan serta ASTM 5998 panjang degradasi.Kata kunci: biofoam, sorbitol, TDI-80, Maizena, glukomanan